Dalam benak sebuah keluarga baru atau sering kita sebut sebagai keluarga muda, mereka memikirkan, bahwa membangun suatu tempat tinggal adalah hal yang paling utama dan paling sulit untuk dilalui. Keluarga Muda harus pontang-panting untuk memulai suatu kehidupan berumah tangga, terutama untuk pemenuhan keutuhan utama yaitu tempat berteduh dan tempat memadu kasih seluruh anggota keluarga.
Membuat tempat bernaung atau Rumah Tinggal adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan sebagai start awal sebuah keluarga. Hal tersebut dikarenakan pada proses pencarian lahan yang berhubungan terhadap jarak dari tempat mencari nafkah dan bisa juga disebabkan factor biaya yang biasanya menjadi sumber kendala utama.
Membangun Rumah tinggal diperlukan kekuatan ekstra dan kejernihan pikiran sebagai titik tolak dari kebutuhan primer yang harus dilakukan secara perlahan-lahan dan sangat hati-hati. Proses-demi proses harus dilalui bersama-sama dan dengan ketulusan hati, hal tersebut dimaksudkan untuk pemaknaan jangka panjang fungsi dari rumah tinggal tersebut.
Banyak berbagai cara yang sering diungkapkan dari mereka yang telah menjalani hal tersebut hingga berhasil membangun rumah tinggal sebagai wadah dari bentuk sosial kekeluargaan yang rukun dan berhasil.
Membangun rumah dapat dilakukan dengan beberapa tahap, dengan mencari lahan terlebih dahulu yang disesuaikan terhadap posisi tempat mencari nafkah, kemudian melihat dan mencari ide untuk pemenuhan kebutuhan rumah tinggal yang didambakan, baik dari bentuk bangunan maupun ruang dan fungsi-fungsi yang akan dibutuhkan pada nantinya. Dalam proses desain, tidak menutup kemungkinan harus menyelaraskan terhadap lingkungan sekitar sebagai acuan bentuk dan tampilan dari rumah tinggal tersebut.
Proses dalam pembangunan dapat dilakukan dalam berbagai metode tahapan yang disesuaikan dengan budget terhadap kebutuhan ruang-ruang yang difungsikan terlebih dahulu. Tahapan dapat dimulai dari proses pondasi, konstruksi, dinding sekat pengisi dan detail-detail finishing yang nantinya akan memperindah rumah tersebut. Proses tersebut akan menjadikan kita terprogram dalam pembuatan jadwal proses pembangunan yang disesuaikan dengan budget sesuai tahapan tersebut tanpa takut akan ketidakberhasilan, tentunya dengan kesabaran dan konsistenitas yang terprogram dengan baik.
Jumat, 15 Juli 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar